Menjajal Kemampuan Vespa GTS Super Tech 300

BOGOR, 29 September 2019 – Baru seminggu meluncurkan model barunya, PT Piagio Indonesia langsung mengajak sejumlah jurnalis untuk merasakan dan menjajal keganasan mesin Vespa GT Super Tech 300 di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Motovaganza termasuk salah satu yang mendapat kesempatan istimewa ini. “Rasanya saya tak perlu bicara banyak. Silahkan coba dan rasakan sendiri Vespa dengan teknologi paling mutakhir ini,” kata Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto De Leiga saat melepas rombongan dari kawasan Cipete Raya, Jumat kemarin. Tapi lantaran jumlah unit test ridenya yang masih terbatas – 4 unit – terpaksalah kami harus bergiliran. Rute pertama dari Cipete – Jalan Raya Bogor – Sentul saya menggunakan Vespa Primavera. Kemudian dari Sentul – Bukit Pelangi – Gadog – Ciawi – Puncak Pass saya kebagian Vespa Sprint. Barulah setelah makan siang di Puncak Pass kembali ke arah Sentul saya mendapat giliran. Model yang saya gunakan adalah dengan warna Nero Vulcano (hitam). Vespa GTS Super Tech 300 ini punya warna lain yaitu Grey Avio (abu-abu). Baca juga: Review Vespa GTS Supertech 300 HPE, Skutik Tercanggih Vespa Baca juga: Vespa GTS Super Tech 300 Dijual Rp 152 Juta, Siapa Sih Pembelinya? Baca juga: Ini 12 yang Baru di Vespa GTS Super Tech 300

Riding Position

Kesan pertama saya adalah, skutik ini punya bodi yang tinggi dan berat di antara jajaran line-up Vespa lainnya di Indonesia. Posisi ridingnya oke, commanding. Dengan panjang 1.950 mm dan lebar 755 mm, Vespa ini sebenarnya tidak terlalu besar. Skutik merek lain produksi Jepang dengan mesin 250cc, bahkan memiliki bodi yang jauh lebih besar. Bagi saya duduk juga pas-pas saja. Jok dengan tinggi 790 mm pas buat saya. Jangkauan tangan ke kemudi dan tuas gas juga tak masalah. Posisi floor deck tidak terlalu lebar namun pas untuk kaki. Menghadapi perjalanan jauh, kualitas jok Vespa GTS Super Tech 300 ini  sangat lembut dan nyaman. Hanya saja, skuter berbadang bongsor itu masih memiliki bagasi yang kecil jika pengendara membawa berbagai peralatan ataupun bagasi besar. Jadi Anda perlu menyiapkan aksesoris tambahan untuk memuat barang bawaan selama perjalanan jarak jauh.

Performa Mesin HPE

Vespa GTS Super Tech 300 mengusung mesin baru yang disebut HPE (High Performance Engine), single cylinder, 4 stroke, 4 valve dengan kapasitas 278,3 cc. Lantaran di dua rute sebelumnya saya menggunakan mesin 150cc, kemampuan Vespa GTS Super Tech 300 ini langsung terasa berbeda. Tenaganya besar 17.5 kW (23,46 hp) pada 8.250 rpm dan torsi maksimum 26 Nm pada 5.250 rpm. Tenaga disalurkan lewat tansmisi CVT (Continuous Variable Transmission) with torque server. Apalagi jalur yang saya tempuh lebih banyak turunan sehingga meluncur dengan cepat. Asiknya, runtutan tenaga yang keluar tidak menghentar dan mengalir dengan halus. “Lebih tepatnya lembut,” kata Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia, Yudi Riswanto yang ikut dalam riding kali ini. Ia mengatakan mesin HPE memang “all new”. Banyak bagian yang sudah diganti dan diperbaharui. Perubahan baru yang disematkan pada Vespa GT Super Tech 300, seperti crankcase, crankshaft, piston, silinder, kepala silinder, CVT, motor starter, throttle body, system timing, manajemen injeksi yang baru, tensioner baru, penekan injeksi, hingga tekanan pompa bensin yang lebih tinggi. “Hasilnya tenaga menjadi lebih besar 12% dan torsi meningkat 18% dibandingkan mesin model sebelumnya. (Penjelasan lengkap mengenai mesin baru ini akan Motovaganza bahas di tulisan lain). Alur tenaga yang dikeluarkan mesin HPE ini juga memiliki karakter berbeda dengan mesin sebelumnya yang jauh lebih menghentak-hentak. Tenaganya yang dihasilnya cenderung stabil dan tak pernah habis saat kita menarik gas secara perlahan sejak awal. Urusan kenyamanan tak ada masalah. Vespa memasang Single-arm with coil spring and single shock absorber di bagian depan dan Double hydraulic shock absorber with preload adjustable on 4 positions untuk bagian belakang. Guna mengantisipasi tenaga besarnya, Vespa juga menggunakan sistem pengereman yang mampuni. Selain ABS 2 channels juga ada kontrol traksi elektronik ASR (Anti Slip Regulation) yang berfungsi untuk mencegah roda tergelincir.

Layar TFT

Satu hal yang mungkin tidak biasa bagi pengguna skutik umum adalah kipas mesin. Vespa GTS Super Tech 300 memang menggunakan kipas untuk mendinginkan mesinnya. Suara yang keluar terdengar lebih berisik dibanding suara mesinnya. Tapi tak perlu khawatir karena itu normal saat kipas membantu mendinginkan mesin. Oh ya, teknologi menarik lainnya di Vespa GTS Super Tech 300 ini adalah penggunaan layar kemudi yang mengadopsi teknologi digital TFT full color 4,3 inci. Layar ini bisa terkoneksi ponsel pintar melalui bluetooth. Layar itu memungkinkan pengendara memberikan perintah suara untuk menerima panggilan, mengatur notifikasi pesan, dan sistem navigasi. “Wah udah kayak mobil aja,” kata seorang teman. Secara umum, Vespa GTS Super Tech 300 ini mendapatkan “improvement” yang ciamik dibandingkan model GTS 300 sebelumnya. Secama tampilan, perubahan mungkin hanya kosmetik. Tapi penggunaan mesin HPE baru, tenaga dan performanya, plus fitur layar TFT-nya yang canggih, motor ini pantas mendapat acungan jempol. RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
    Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
    Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
    Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
    Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
    Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
    Anjar Leksana . 17 Sep, 2025
  • Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Zenuar Yoga . 10 Sep, 2025
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
  • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025