Royal Alloy Segera Masuk Indonesia, Siap Lawan Lambretta dan Vespa

JAKARTA, Motovaganza.com – Segmen skuter makin ramai. Skuter merek Royal Alloy dipastikan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Mereka bahkan mencantumkan pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020, 9-19 April mendatang sebagai panggung untuk mengenalkan diri. Meski situasi ekonomi dan pasar otomotif sedang tidak apik, pabrikan menilai Indonesia sebagai pasar potensial roda dua. Di segmen skuter, ada Vespa dan Piaggio yang sudah mengecap sukses. Diikuti kemudian oleh Peugeot dan Lambretta meramaikan pasar unik ini. Toh, Royal Alloy sendiri kelihatan mulai agresif. Ditandai dengan keberadaannya di beberapa negara Asia Tenggara. Sebut saja dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Ciri khas dari semua model skuter retro Royal Alloy yaitu wujud yang otentik dengan kultur Inggris. Sebagian besar bodinya menggunakan material baja dan sedikit aluminium alloy. Beberapa komponen yang masih menggunakan plastik ABS. Menariknya, secara estetis jajaran skuter merek Inggris ini identik dengan rival, terutama Lambretta. Sayangnya, belum ada informasi mengenai produk mana yang bakal diboyong ke Indonesia. Ditilik dari situs resmi mereka, Royal Alloy menawarkan tiga varian: TG series, GP series dan GT series. Sementara mesin variatif, dari 50 sampai 300 cc. Jika melihat penawaran mereka di pasar Thailand, kita bisa mengambil contoh. Di sana, ada beberapa pilihan di sana, mulai dari tipe Grand Prix 150 (GP150), Grand Prix 200 S (GP200S), Trigara Grande 200 S (TG200S) dan Tigara Grande 300 S (TG300S). Untuk diketahui, tipe GP150 dan GP200S sama-sama mengusung retro klasik sporty dengan gaya khas Britania. Di tipe ini lampu depan masih halogen dengan rumah lampu haksagon, seperti kepunyaan Lambretta V125 maupun V200. Apalagi bagian tepong serta deknya. Sama persis!

Mesin Variatif

Model ini menggendong mesin 149,66 cc, satu silinder berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga 10,8 hp dan torsi 10 Nm. Semua tipe GP punya dimensi dan ukuran penampung bahan bakar yang sama. Masing-masing 1870 x 620 x 115 (PxLxT) dan tangka 11 liter. Begitu pula wheelbase sepanjang 1.390 mm. Bobot keringnya pun serupa, 130 kg. Sedang Tigara Grande 200S dan 300S mengusung skuter era 60-an, serbabulat. Struktur bodinya terlihat kokoh dan dinamis. Ornamen yang menempel di tubuhnya juga mencirikan khas skuter The Black Country. Meski agak sedikit mirip dengan produsen skuter klasik yang lebih tua. Masing-masing tipe TG berkapasitas 181 cc dan 278 cc. Konfigurasi sama-sama satu silinder, SOHC, 4-katup, berpendingin cairan. Mesinnya dipadanka dengan sistem transmisi otomatis. Tenaga maksimal yang dihasilkan 200S mencapai 19,7 hp dan torsi 16 Nm. Sementara daya yang dikeluarkan 300S yakni 21,7 hp serta torsi 23 Nm.

Fitur Canggih

Fitur yang tersematkan Royal Alloy termasuk canggih. Sektor pencahayaan sudah menggunakan lampu LED dan USB power socket. Lalu, sistem pengereman ABS dari Bosch depan dan belakang. Paling mencolok bagian spidometer mengenakan layar TFT berteknologi touchscreen. Dari karakteristik yang dimilikinya, tak salah jika ia mampu berhadapan langsung dengan pemain skuter klasik yang lebih dulu bermain di Indonesia. Bagaimana dengan harga jual? Untuk model termurah dijual Rp 37 juta di Thailand. Sedang yang berkapasitas 200 cc dibanderol 169.000 baht atau setara Rp 77 jutaan (kurs 1 bath = Rp 460). Sementara versi 300 harganya masih belum diketahui. Jika masuk Indonesia, jelas bisa lebih mahal, karena didatangkan secara CBU (Completely Built Up) dari Thailand. Strategi harga merupakan hal penting dalam menjual model skuter klasik di Indonesia. Kekhasan desain bukan hal tabu, karena selera masyarakat Tanah Air mengenai skuter retro sangat dinamis. Tentu yang wajib jadi bahan pertimbangan yaitu layanan after sales yang prima. Berharap Royal Alloy memposisikan dirinya dengan harga yang lebih realistis. Sumber: Royal Alloy Baca juga: Royal Alloy Masuk Indonesia, Pesaing Baru Lambretta dan Vespa ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    Setyo Adi Nugroho . 03 Jul, 2025
  • Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Anjar Leksana . 02 Jul, 2025
  • Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Zenuar Yoga . 01 Jul, 2025
  • MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025