Simak Beda Suspensi Ohlins NMax Lama dan Baru

JAKARTA, Motovaganza.com – Ohlins sudah menyiapkan shock baru untuk All New Yamaha NMax generasi anyar. Memang Anda masih harus sedikit bersabar. Diproduksi di Thailand, peredam ini diperkirakan akan masuk ke Indonesia sekitar Juni-Juli mendatang. Penampakan produk terbaru ini sudah dimunculkan melalui website Yamaha Thailand. Unit ini hadir sebagai opsi untuk All New Yamaha NMax, yang sudah meluncur di negeri itu. Menariknya terdapat perbedaan signifikan dengan produk eksis. Peredam kejut Ohlins baru ini punya desain yang tak sama dibanding versi lama. Di mana saja perbedaannya? Bagi Anda pemilik NMax generasi pertama, pasti akrab dengan suspensi belakang Ohlins yang menggunakan tabung bawah. Perangkat ini berisikan balon untuk mengatur aliran oli agar naik-turunnya suspensi menjadi lebih lambat. Dengan begitu, roda belakang NMax mendapatkan cengkeraman ke aspal lebih baik. Alhasil berdampak positif terhadap handling dan stabilitas, terutama di tikungan. Item itu sebenarnya juga dapat ditemui pada produk terbaru Ohlins. Hanya saja sekarang peletakan tabung alias subtank berada di bagian atas. Fungsinya pun sama untuk pengendara dan tak ubahnya dengan penampilan suspensi bawaan All New NMax.

Tipe Spring

Perbedaan selanjutnya terletak pada jenis spring atau per. Jika menilik dari tampilan pada website Yamaha Thailand, sok Ohlins anyar memakai per linear. Kentara dengan pola jarak antar per yang sama dari atas sampai bawah. Meskipun pasar Indonesia tampak bakal punya spek berbeda. Terlebih melihat detail yang dibocorkan pihak Ohlins Indonesia kepada kami. Jelas sekali mereka memilih per progresif. Yakni tipe dengan desain per rapat di atas dan renggang pada bagian bawah. Lantas diperkuat lagi dengan informasi spring rate-nya. Dari data yang diberikan, terdapat dua ukuran terkait kekakuan per baru ini yaitu rentang 14-21 N/mm dan 16-25 N/mm. Kendati begitu, kami pikir mereka bakal menerapkan spring rate pertama (14-21 N/mm). Terlebih jika mengacu kepada data yang dipakai sok Ohlins lama dengan ukuran 14-16 N/mm. Sama-sama punya batas terbawah 14 N/mm, namun sok baru paling baru ini memiliki batas atas lebih besar. Dapat diartikan, lebih empuk ketimbang model yang ada sekarang. Baca juga: Ohlins Yamaha NMax dengan Tabung Atas, Lebih Empuk dan Murah

Dimensi dan Jarak Main

Shock belakang Ohlins di pasaran sekarang ini berukuran 335 mm dengan diameter piston 36 mm. Rancang bangun demikian dibuat sebagai toleransi dari suspensi NMax lawas keluaran pabrikan yang memiliki ketinggian 333,9 mm. Sementara peredam kejut All New NMax didesain 310,8 mm. Mengacu pada hal itu, ukuran suspensi baru Ohlins dibuat menjadi 314,5 mm. Otomatis berbeda pula ukuran antara sok lama dengan yang baru dari Ohlins ini. Termasuk soal catatan travel suspension keduanya. Jika model lama memiliki jarak main 99 mm, maka untuk model terbaru hanya 84,5 mm.
Yamaha NMax Yamaha NMax (Subtank)
Length (mm) 335 314.5
Stroke (mm) 99 84.5
Compression (click) 16 -
Rebound (click) - 16
Spring Rate (N/mm) 14-16 14-21/16-25

Fitur dan Harga

Seperti kami bahas sebelumnya, sok lama Ohlins memiliki fitur compression. Terintegrasi di area subtank dengan penyetelan mudah berjumlah 16 klik. Namun, produk itu tidak memiliki setelan rebound. Sebaliknya, perangkat itu tersedia di shock baru Ohlins. Dilihat dari konstruksi yang ada, pengaturan berada di bagian terbawah shock dan jumlahnya 16 klik. Meski tanpa adanya kompresi. Meski begitu keduanya tetap mempunyai fitur preload. Lantas perbedaan terakhir yang tak kalah menarik, ialah harga. Ohlins menjanjikan harga produk anyar mereka bakal dijual sangat kompetitif. Tidak hanya itu, banderolnya pun lebih murah dari produk eksis Ohlins sekarang. Ohlins peruntukan NMax lama (tipe YA-776) dipasarkan Rp 7,75 juta. Sementara itu, sok Ohlins All New NMax kemungkinan dipatok Rp 7,5 juta. Menarik? Kita tunggu peredarannya di Tanah Air. Baca juga: Ini Bedanya Spesifikasi Suspensi Ohlins untuk NMax Lama dan Baru ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Osram CBI Ultra dan CBI Pro Resmi Meluncur, Solusi Lampu Eksternal Premium untuk Motor Adventure
    Osram CBI Ultra dan CBI Pro Resmi Meluncur, Solusi Lampu Eksternal Premium untuk Motor Adventure
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • United C2000, Skutik Listrik Bergaya Retro dengan Jarak Tempuh 185 Km
    United C2000, Skutik Listrik Bergaya Retro dengan Jarak Tempuh 185 Km
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Road to HBD 2025: Honda ADV160 Jelajahi Keindahan Jawa Barat
    Road to HBD 2025: Honda ADV160 Jelajahi Keindahan Jawa Barat
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Menang Brilian, Aprilia Akhiri Musim dengan Prestasi Besar
    MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Menang Brilian, Aprilia Akhiri Musim dengan Prestasi Besar
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • IMHAX 2025 Resmi Dibuka: Parade Produk Lokal dan Internasional Meramaikan Dunia Roda Dua
    IMHAX 2025 Resmi Dibuka: Parade Produk Lokal dan Internasional Meramaikan Dunia Roda Dua
    Zenuar Yoga . 13 Nov, 2025
  • Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025