Suzuki Kembangkan Skuter Listrik Murah, Diluncurkan Tahun Depan
JAKARTA, Motovaganza.com – Pabrikan sepeda motor sepertinya tak seheboh roda empat dalam urusan membangun kendaraan bertenaga listrik. Hanya 1-2 brand yang serius menggarap dan mewujudkannya. Termasuk Suzuki yang tengah menyiapkan skuter listrik mungil dan murah.
Urusan pengembangan motor listrik bukan hal baru bagi Suzuki. Mereka sudah memulainya Ketika memperkenalkan konsep Crosscage pada 2007 lalu. Hanya saja motor berdesain masa depan itu menggunakan fuel-cell. Pengembangan dilakukan Suzuki lewat skuter Burgman. Tapi lagi-lagi masih sulit untuk dibuat secara massal. Hingga saat ini, kabar terbaru menyebutkan Suzuki menyiapkan skuter, simpel, ringan, kecil, menggunakan baterai. Kabar ini terjawab dengan bocornya gambar paten keberadaan kuda besi niremisi dari pabrikan berlogo ‘S’. Kabarnya meluncur pada 2021 di India.
Permintaan pasar yang semakin tinggi mengenai kendaraan ramah lingkungan, memaksa Suzuki India harus segera menelurkan motor listrik. Bisa dibilang mereka sudah kalah start dengan brand lain, seperti Hero, Okinawa, maupun TVS. Namun paling mengejutkan datang dari merek asli asal Negeri Bollywood, Bajaj yang sudah meluncurkan skuter listrik bernama Chetak.
Meski belum terlihat jelas hasil dari prototipenya, namun dari gambar yang tersebar luas cukup memberikan sedikit wawasan tentang desain. Di situ menunjukkan kalau skuter listrik garapan Suzuki memiliki desain standar. Tampak mereka tidak ingin mengambil risiko besar dengan masalah tampilan.
Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar, skuter ini menggunakan kerangka pipa baja yang umum dipakai oleh skutik konvensional. Subframe persegi dan struktur gusset menunjukkan kalau desainnya masih menggunakan lini skuter matik reguler yang ada. Secara keseluruhan tidak ada yang istimewa.
Baca Juga: Suzuki eReady, Skuter Listrik dengan Harga Rp 20 jutaan
Suzuki Crosscage Concept
Suzuki eReady
Kerangka
Untuk meredam guncangan, masih mengandalkan suspensi teleskopik untuk depan dan swingarm yang dipadu dengan peredam kejut ganda buat belakang. Baterai tampaknya dipasang dalam kotak di bawah kursi. Mungkin penempatannya dibarengi dengan area bagasi. Namun belum bisa dipastikan berapa ruang yang tersisa untuk penyimpanan begitu baterai dipasang. Ada kemungkinan kalau ruang untuk menaruh barang dipindahkan ke bagian belakang. Kemasan penempatan baterai sepertinya menggunakan model lepas-pasang. Agar memberikan kemudahan pemakai untuk mengisi ulang daya. Motor pengggerak diletakkan di dek tengah, bukan motor hub belakang seperti yang ditemukan di banyak skuter listrik. Belt atau penggerak rantai dapat dipilih untuk transmisi final drive, tapi belum ada informasi lebih detail. Tapi pelindung rantai dapat dilihat di sisi kiri swingarm. Sementara unit kontrol elektronik dipasang di bawah dek. Baca Juga: Xiaomi Kenalkan Motor Listrik Seharga SmartphoneBaterai
Bicara baterai, beberapa perusahaan yang memproduksi skuter listrik telah bekerja sama dengan pemasok baterai seperti Gogoro dan KYMCO. Suzuki seperti mengambil langkah itu dan tidak mengembangkan paket baterai sendiri. Kemungkinan yang terjadi yakni memakai produk baterai swappable dari Gogoro. Tahun lalu Suzuki bergabung dengan konsorsium empat brand Jepang termasuk Honda, Yamaha, dan Kawasaki. Tujuannya untuk menstandarkan baterai pada motor listrik Jepang. Tapi skuter listrik Suzuki sepertinya tidak menjadi bagian dari proyek ini, karena sebagian besar menggunakan baterai berukuran 4 sampai 6 kali lebih besar dari baterai skuter listrik. Sumber: Electrek, Bennetts Baca Juga: Gambar Paten Motor Listrik Suzuki Beredar Luas, Meluncur 2021? ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test