Suzuki Pick-up Bekas, Solusi Mobil Niaga Murah untuk Moda Usaha

Suzuki Carry

Tak harus baru kalau mau punya mobil niaga buat usaha. Contohnya saja Suzuki Carry Pick-up. Kalau ambil gres di diler, siapkan kisaran dana Rp161 juta hingga Rp171 juta on the road Jakarta. Sedangkan untuk harga seken terbilang sangat ekonomis. Di wilayah Jabodetabek tersedia mulai Rp90 jutaan. Ini untuk keluaran 2019 yang masih relatif muda. Anda bisa memilih opsi dengan atau tanpa electronic power steering (EPS).

KEY TAKEAWAYS

  • Harga Suzuki Carry Pick-up bekas murah

    Di pasar Jabodetabek mulai Rp90 jutaan NIK 2019
  • Carry dibekali mesin bensin K15B

    Tenaga mencapai 97 PS pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm di 4.400 rpm
  • Harga Carry Pick-up Bekas:

    • Suzuki Carry Pick-up 2019 - Rp90 jutaan
    • Suzuki Carry Pick-up 2020 - Rp95 jutaan
    • Suzuki Carry Pick-up 2021 - Rp100 jutaan

    Poin menarik dari Carry generasi terbaru ialah radius putar 4,3 meter. Angka ini menjamin kemudahan sopir untuk berputar balik, parkir kendaraan dan bermanuver. Bahkan sedikit lebih baik dari milik Daihatsu GranMax 4,7 meter. Kemudian dimensinya pun lapang. Bak Carry Pick Up memiliki panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 425 mm. Ia sanggup mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar isi tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).

    Baca Juga: Suzuki Ertiga Mild-Hybrid 2022 Meluncur di India, Apa Saja yang Berubah?

     

    Suzuki carry pikap

    Terus di sektor keamanan, Carry pikap juga dipasangi fitur Immobilizer di anak kuncinya. Pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang. Kompartemen pun banyak sebagai kendaraan niaga ringan. Unit memiliki enam tempat penyimpanan barang. Termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok di varian AC dan 10 tempat di varian non-AC. Kelengkapan itu membuat ruang kabin semakin lega untuk menampung tiga orang. Fitur lain yang juga tersedia untuk memudahkan pengendaraan yakni Sliding Seat.

    Sejak 2019 hingga sekarang, Carry dibekali mesin bensin K15B dengan volume ruang bakar 1,5 liter. Ledakan empat piston memberi tenaga 97 PS pada 5.600 rpm. Dorongan torsi puncak tersedia 135 Nm di 4.400 rpm. Jika dilihat dari data angka, mobil lebih perkasa dari mesin G15A lama. Menurut Suzuki, walau kapasitas mesin sama, namun bisa irit bahan bakar sampai 15 persen dibanding model lawas. Besaran tenaga masih terbilang mencukupi sebagai penggerak mobil niaga ringan. 

    Mengenai jaminan suku cadang tak perlu diragukan. Sangat banyak. Sebab mesin itu dipakai di produk Suzuki lain juga, yang terbukti keandalannya. Jadi sangat cocok untuk diaplikasikan di kendaraan niaga ringan buat usaha. Kemudian karena sederet selling point itu, Carry senantiasa menjadi produk Suzuki paling laris. Terus menjadi tulang punggung perusahaan. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Bikin Suzuki Ertiga Biasa Tampil Mentereng, Cek Harga Aksesori Orisinalnya

    Jelajahi Suzuki Carry

    • Tampak Depan Bawah Suzuki Carry
    • Tampak Depan Suzuki Carry
    • handle pintu Carry
    • Pelek Carry
    • Tampak depan medium Suzuki Carry
    • Tampak depan medum angle Carry
    Suzuki Carry
    Rp 169 - 178 Juta Cicilan : Rp 3,86 Juta

    Model Mobil Suzuki

    Mobil Suzuki
    • Suzuki Ertiga
      Suzuki Ertiga
    • Suzuki XL7
      Suzuki XL7
    • Suzuki Jimny
      Suzuki Jimny
    • Suzuki Ignis
      Suzuki Ignis
    • Suzuki Vitara Brezza
      Suzuki Vitara Brezza
    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Mobil Suzuki Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Bandingkan & Rekomendasi

    Tren Pickup Truck

    • Yang Akan Datang

    Artikel Mobil Suzuki Carry dari Carvaganza

    • Andalan Wirausahawan, Penjualan Suzuki Carry Meningkat Sepanjang Oktober 2023
      Andalan Wirausahawan, Penjualan Suzuki Carry Meningkat Sepanjang Oktober 2023
      Setyo Adi . 14 Nov, 2023
    • Demi Kualitas Transportasi Umum, Suzuki Gelar Service Gratis 750 Unit Mikrotrans
      Demi Kualitas Transportasi Umum, Suzuki Gelar Service Gratis 750 Unit Mikrotrans
      Muhammad Hafid . 27 Sep, 2023
    • Transjakarta Luncurkan Angkot Mewah Pakai AC
      Transjakarta Luncurkan Angkot Mewah Pakai AC
      Alvando Noya . 01 Feb, 2022
    • Mau Suzuki Carry Pick Up Anda Bekerja Optimal? Perhatikan 7 Hal Ini
      Mau Suzuki Carry Pick Up Anda Bekerja Optimal? Perhatikan 7 Hal Ini
      Raju Febrian . 14 Okt, 2021
    • Pastikan New Suzuki Carry Pick Up Dalam Kondisi Prima, Berikut Tipsnya
      Pastikan New Suzuki Carry Pick Up Dalam Kondisi Prima, Berikut Tipsnya
      Alvando Noya . 10 Agu, 2021

    Artikel Mobil Suzuki Carry dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test
    • Suzuki Pamer New Carry Modifikasi Buat Segala Kebutuhan Usaha di GIICOMVEC 2024
      Suzuki Pamer New Carry Modifikasi Buat Segala Kebutuhan Usaha di GIICOMVEC 2024
      Zenuar Yoga . 07 Mar, 2024
    • New Carry Masih Jadi Andalan Suzuki
      New Carry Masih Jadi Andalan Suzuki
      Setyo Adi Nugroho . 13 Nov, 2023
    • Suzuki Carry Pick Up Primadona Pengusaha, Segini Cicilannya
      Suzuki Carry Pick Up Primadona Pengusaha, Segini Cicilannya
      Anjar Leksana . 25 Sep, 2023
    • Suzuki Peroleh 89 Ribu Unit Penjualan 2022, Carry Pikap Tetap Jadi Kontributor Utama
      Suzuki Peroleh 89 Ribu Unit Penjualan 2022, Carry Pikap Tetap Jadi Kontributor Utama
      Bangkit Jaya Putra . 24 Jan, 2023
    • IIMS 2022: Suzuki Jual Lebih dari 1.000 Mobil dalam 11 Hari, Ini Model yang Paling Laris
      IIMS 2022: Suzuki Jual Lebih dari 1.000 Mobil dalam 11 Hari, Ini Model yang Paling Laris
      Ivan Hermawan . 20 Apr, 2022
    • Perang Pikap, New Suzuki Carry vs DFSK SuperCab
      Perang Pikap, New Suzuki Carry vs DFSK SuperCab
      Muhammad Hafid . 08 Mei, 2019
    • First Drive New Suzuki Carry Pick Up: Besarnya Torsi Carry di Tanah Borneo
      First Drive New Suzuki Carry Pick Up: Besarnya Torsi Carry di Tanah Borneo
      Helmi Alfriandi . 15 Jul, 2019