Vyrus Alyen 988, Motor Futuristik Bertampang Seram

ROMA, Motovaganza.com -- Saat-saat sekarang ini, orang mungkin alergi begitu mendengar kata virus. Tapi apa mau dikata, pabrikan custom terkemuka Italia ini memang punya nama Vyrus. Mereka baru saja melansir superbike futuristik berwajah seram mirip alien. Ia dibangun di atas kerangka magnesium yang menampung mesin 1.285 cc, L-Twin berasal dari Ducati Panigale. Meski belum mengumumkan harga resmi, kuda besi berjuluk Alyen itu ditaksir US$ 90.000 atau setara Rp 1,42 miliar. Vyrus merupakan manufaktur kecil namun eksklusif ini sudah berdiri sejak 2001. Bermarkas di Coriano, Italia, ia dikomandani Ascanio Rodorigo. Mereka dikenal dengan kemampuan menghasilkan motor dengan tampilan beda. Alyen 988 merupakan yang terkini. Bicara soal 988, tampilannya seperti kendaraan yang berasal dari luar angkasa, atau terlihat lazim di dalam film fiksi ilmiah. Secara keseluruhan, tampangnya menyiratkan kuda besi masa depan. Karakteristik di badannya banyak dengan garis tegas dilengkapi sudut-sudut tajam bak sayap pesawat. Ditambah serangkaian panel berserat karbon di sekujur tubuhnya. Wajah mencirikan makhluk asing yang ada di film Aliens. Cover setang, fairing depan hingga sepatbor dibuat serbalancip dan melebar. Aksen kendaraan modern diwujudkan melalui penggunaan bahan dari serat karbon. Part eksotis juga menempel pada motor custom ini. Macam LED Projector dua unit berbentuk kotak yang menjadi cahaya utamanya. Serta memiliki hand guard komposit dengan sinyal belok yang terintegrasi. Tangki dibuat lebih kecil dari Panigale reguler, hanya 11 liter. Produsen mungkin tidak berharap motor itu dikendarai untuk jarak jauh. Jok mengadopsi single seater berbahan kulit asli. Di bawah penampung bahan bakar terdapat aksara Alyen, sebagai indentitas. Sementara spidometer masih mengandalkan bawan Ducati.

Suspensi

Paling menarik ada di bagian kaki depan. Bukan pakai suspensi konvensional seperti moge pada umumnya, melainkan model hub-steering serta konfigurasi peredam kejut yang disebut Hydraulic Wired Steering System. Peranti ini memang sudah melekat dengan pabrikan motor asal Italia, Bimota. Cukup membantu dalam hal stabilitas dan membuat motor lebih gesit di tikungan, serta mengurangi bobot saat pengereman. Komponen ini dirancang oleh Project Leader Vyrus, Ascanio Rodorigo yang pada awalnya dikhususkan untuk Bimota Tesi 2D pada 2004. Ia juga pernah bekerja di bawah kepemimpinan Massimo Tamburini, seorang perancang sepeda motor asal Italia untuk Cagiva, Ducati, MV Agusta, dan salah satu pendiri Bimota.

Mesin Panigale

Jika bagian detail dikerjakan oleh para desainer Vyrus, bagian jantung mekanisnya diambil dari Ducati Panigale versi lama. Dapur pacu dari konfigurasi mesin L-Twin dapat menghasilkan tenaga 205 Hp di 10.500 rpm. Dikawinkan dengan gearbox 6-kecepatan. Untuk sistem gas buang dirancang sendiri oleh Vyrus, dinamakan 982 M2. Ditempatkan persis di bawah jok dan dipisah menjadi dua bagian. Masing-masing dibuat lancip hingga menyerupai bodi belakang. Sektor pengereman dipercayakan pada Brembo GP4, dan suspensi belakang model Push Rod Twin Pivot. Untuk menjaga kestabilan motor, terpasang pelek lebar berukuran 17 inci yang terbuat dari karbon Bullet dari Rotobox. Dibalut ban 120/70 untuk depan dan belakang 200/60.

Data Teknis

Kemampuan Vyrus membangun motor-motor berkemampuan luar biasa bukan yang pertama kali. Sebelumnya mereka punya 984, 985, 987 C3 4V, dan 987 C3 4VV. Semuanya menggunakan mesin di atas 1.000cc dan tenaga yang dihasilkan antara 100 hp hingga 211 hp. Berikut spesifikasi lengkap Vyrus Alyen 988: Engine type: Ducati 4 stroke 2 cylinders L shaped 90° Desmo drive
Bore: 116 mm
Stroke: 70.8 mm
Displacement: 1285 cc
Compression ratio: 11,3 : 1
Lubrication system: forced by gear pump
Cooling system: Watercooled
Power: 205 cv @ 10.500 rpm
Gearbox: 6 speed
Clutch: wet clutch
Fuel injection: Electronic Injection
Front suspension: Push Rod Twin Pivot Vyrus 
Rear suspension: Push Rod Twin Pivot Vyrus
Frame: Vyrus Magnesium double omega design combined with a self-supporting composite Body
Steering System: Vyrus Hydraulic Wired Steering System
Caster angle: 17° to 25°
Trail: 84 mm to 112 mm
Front tire: 120/70 ZR 17
Rear tire: 200/60 ZR17
Fuel tank capacity: 11 lt
Wheelbase: 1575 mm [gallery link="file" ids="42811,42810,42809,42808,42807,42806,42817,42816,42815,42814,42813,42812"> Sumber: I motor bike, Rider Drivemagz, Carthrottle Baca Juga: Vyrus Alyen 988, Motor Alien Seharga Rp 1,4 Miliar ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2025
  • Yamaha Indonesia Buat Pelatihan Off-Road Pakai WR155R dan YZ125X
    Yamaha Indonesia Buat Pelatihan Off-Road Pakai WR155R dan YZ125X
    Bangkit Jaya Putra . 14 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Zenuar Yoga . 19 Sep, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025