Hindari Oli Mesin Motor ‘Stres’, Ini Caranya

ganti oli

JAKARTA -- Mesin menjadi bagian paling penting dari motor. Performa mesin haris dijaga denga memperhatikan pemakaian oli alias pelumas. Agar usia motor kesayangan Anda bisa semakin panjang, dibutuhkan perawatan berkala. Salah satunya mengganti pelumas secara teratur. Jika hal itu tidak dilakukan, dampak yang kerap terjadi yaitu oli mesin menjadi stres yang tentunya akan berakibat buruk terhadap kendaraan.

Stres di sini bukan berarti oli jadi pusing, melainkan tidak bekerja sempurna dan sudah mengalami penurunan fungsi. Penyebab utama oli mesin bisa seperti itu karena sering terjebak macet atau motor tidak pernah dipakai. Di saat terjadi mode stop and go (berhenti-jalan terus menerus), mesin tetap bekerja. Hal ini diperparah karena sirkulasi udara tidak terjadi secara maksimal. Dengan begitu, suhu mesin meningkat lebih cepat dan bisa menambah risiko keausan.

Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricant mengatakan mesin hidup tanpa odometer bergerak bisa memperpendek usia pelumas. Unsur aditif dan tingkat viskositas yang ada pada oli jadi turun, dan zat asam naik. Bahan bakar yang tidak cocok juga bisa menyebabkan berkurangnya kinerja oli.

"Jika sudah seperti itu, oli jadi cepat rusak dan mengurangi fungsinya. Baiknya segera mengganti pelumas. Disarankan gunakan hoursmeter/hm engine, yang jadi acuan pergantian oli,” kata Agung Prabowo di acara turing Merdeka Journalist Max Community (JMC), Pancawati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/8/2020) kemarin.

Pertamina Lubricants

Solusi

Kemacetan memang tidak bisa dihindari, namun setidaknya bisa meminimalisasi dampaknya. Perawatan berkala adalah solusi terbaik. Di lain sisi, pemilihan oli yang sesuai dengan karakter motor juga harus diperhatikan. Misal pakai pelumas yang sudah ditentukan oleh pabrikan.

“Cara paling mudah yaitu membaca buku manual yang telah disediakan oleh pabrikan. Jika tidak, pilih SAE atau tingkat kekentalan yang sesuai dengan anjuran. Jika oli mesin yang dipilih tidak sesuai dengan kebutuhan, maka jangan terkejut bila terjadi berbagai masalah pada kendaraan,” kata Agung.
Pertamina sendiri telah mengembangkan oli sesuai kebutuhan market di Indonesia. Semua produknya dirancang sesuai dengan standar yang diberikan setiap pabrikan motor. “Karakter mesin motor di sini itu butuh porsi aditif yang lebih tinggi dibanding negara lain. BBM nya saja sudah berbeda, jadi ada zat-zat aditif yang dilebihkan,” tambahnya.

Sebagai informasi, selain untuk lubricating (melumasi) mesin, oli juga punya fungsi lain. Ia berguna juga sebagai protecting. Selain melindungi mesin dari gesekan-gesekan kasar, pelumas juga dapat melindungi mesin dari korosi atau karat. Oli yang menempel pada komponen mesin mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin.

Kemudian cleaning, dapat membersihkan kerak dari hasil pembakaran mesin. Lapisan yang merugikan itu bakal terbuang bersamaan dengan pergantian oli. Lalu sebagai cooling atau mendinginkan dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder dan dari gesekan antar komponen.

Mengingat pentingnya pelumas atau oli pada mesin, maka keberadaannya harus selalu diperhatikan termasuk penggantian secara rutin dan berkala. Terlalu sering telat mengganti oli dapat menyebabkan penurunan kinerja pada mesin, atau bahkan bisa berakibat kerusakan.

Oli Pertamina

Tipe Pelumas

Untuk pelumas sendiri dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya;
1. Oli mineral. Dibuat dengan bahan dasar (base oil) yang berasal dari perut bumi (Mineral). Harganya sangat terjangkau, membuat oli ini cocok untuk kendaraan tua.
2. Oli semi sintetis. Pelumas yang dihasilkan dengan menggabungkan mineral dengan sintetis dengan perbandingan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Oli full sintetis. Menggunakan bahan baku gas bumi yang diproses kembali. Jenis ini biasanya telah dicampur dengan bahan additive dan viscosity index. Bisa digunakan pada mesin semua jenis motor modern dan dikembangkan untuk pemakaian lebih tahan lama. (Bgx/Raju)

Baca Semua

Artikel Unggulan

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Suzuki Bawa Kembali Burgman Hydrogen ke JMS 2025, Siap Tunjukkan Teknologi Hidrogen Terbaru
    Suzuki Bawa Kembali Burgman Hydrogen ke JMS 2025, Siap Tunjukkan Teknologi Hidrogen Terbaru
    Zenuar Yoga . 17 Okt, 2025
  • Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Zenuar Yoga . 19 Sep, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025