Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Konversi Kawasaki D-Tracker 150 Jadi Trail

2020 Kawasaki D-Tracker

Kawasaki KLX150 dan D-Tracker memang bersaudar kembar. Tapi bukan berarti memiliki kesamaan teknis, karena mereka dirancang untuk penggunaan berbeda. Beberapa Aspek tidak sama, menyesuaikan kebutuhan di atas aspal. Alhasil, jika mau mengonversi motor menjadi trail pun tak semata-mata hanya mengganti ban. Anda harus perhatikan dulu dua hal ini.

Ganti Roda dan Gear

Ukuran roda gigi milik D-Tracker lebih kecil ketimbang KLX. Dalam catatan spesifikasi, tertera angka (45/14). Artinya, di belakang memakai 45 mata gear dan depan 14 mata. Sementara KLX dipasangkan gerigi 46 mata di belakang dan 14 di depan.

Perbedaan itu menciptakan karakter laju berbeda. D-Tracker tentu memiliki nafas lebih panjang terutama saat mengejar top speed. Namun, yang harus dikorbankan adalah tarikan awal. Anda bakal merasa gaya dorong D-Tracker tak seimpresif KLX. Tapi, putaran menengah hingga atas pastinya lebih menyenangkan. Wajar saja Kawasaki meramu begitu, karena jenis Supermoto ditugaskan menaklukkan aspal.

Baca Juga: Pelajari Teknik Pengereman saat Berkendara Motor dalam Kecepatan Tinggi

d-tracker

Suspensi

Dimensi Swing arm D-Tracker pas untuk dipasang ban standar berprofil 100/80 depan dan 120/70 belakang. Komposisi diameternya sama, 17 inci. Tentu dengan balutan ban aspal murni. Irelevan dipakai offroad.

Nah, jika Anda berpikir proses konversi ke spesifikasi trail bisa hanya dengan mengganti ban, tak sepenuhnya tepat. Mencari ban pacul 17 inci di pasaran hampir nihil. Rata-rata motor dua alam memiliki komposisi belang.

Anda harus mencari pelek baru. Jika mengacu pada KLX standar misalnya, sila ambil ukuran pelek 19 inci di depan dan 16 inci belakang. Baru sesuaikan dengan ban offroad yang diinginkan. Pemasangannya tak sulit, karena bisa langsung masuk ke swing arm standar.

Namun perlu dicatat, mereka yang mengonversi ke spek offroad jarang puas dengan komposisi itu. Pada akhirnya ukuran 21-18 lebih diminati. Artinya, penggantian swing arm adalah hal wajib. Karena ruang yang tersisa tak cukup untuk dipasang roda sebesar itu.

Tapi, D-Tracker memiliki kelebihan. Ia telah mengadopsi fork upside-down 35mm. Sama dengan milik KLX BF. Bedanya, peranti ini sudah tersedia di versi paling standar sekalipun. Kemampuan meredam guncangan baik di sirkuit tanah atau hutan belantara tentu lebih baik.

Begitu juga bekalan piringan cakram, berdiameter lebih besar. Di roda depan ada disc brake 300mm terapit kaliper dua piston. Sementara belakangnya 200mm berkaliper satu piston. Kita tahu, semakin besar cakram semakin luas pula bidang yang digesek kampas rem. Hasilnya, kualitas pengereman lebih optimal.

Beberapa orang boleh jadi berpikir, proses konversi hanya berupa penggantian ban. Tapi nyatanya tidak. Mulai dari pelek, swing arm, hingga jenis gear paling tidak harus ikut diubah. Sah-sah saja jika biaya dan waktu bukan sebuah halangan. Anda bisa siapkan paket konversi tadi dan membongkar-pasang sesuai medan yang dituju. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Siapkan Riding Gear Ini Sebelum Terjun ke Medan Off-Road

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023