Run Flat Tire, Ban Penanggung Hidup yang Kerap Dimaki

https://www.press.bmwgroup.com/

Pecah ban rasanya hampir bisa dipastikan pernah dialami oleh siapapun. Apalagi kondisi jalan di negeri ini yang tidak bisa dibanggakan. Nah, sebetulnya ada cara mengakali supaya tidak perlu repot berhenti, mendongkrak dan ganti ban, saat sang karet bundar kehilangan tekanan angin. Namanya run flat tire (RFT).

Oke, buat yang paham ban ini memang bikin mobil jadi tidak nyaman. Kami akui itu. Apalagi BMW. Saat diganti ke ban biasa rasanya bagai langit dan bumi. Tapi memang begitulah karakter ban anti kempes ini. Strukturnya harus lebih kuat dari ban biasa karena harus menopang bobot yang lebih berat dari beban hidup Anda saat angin menghilang.

Run Flat Tire, biasanya terpasang di mobil mewah, memungkinkan mobil terus bergerak dengan batasan kecepatan dan jarak tempuh tertentu. Paling tidak kalau Anda di tol, bisa mencapai rest area berikutnya. Bahkan belakangan, manufaktur ban memproduksi ban anti kempes yang tahan hingga ratusan kilometer tanpa ada angin sama sekali.

Baca Juga: 10 Mobil yang Bakal Banyak Mencuri Perhatian Setahun ke Depan

Kami mengalami sendiri saat mengendarai MINI JCW Clubman dari Bandung ke Jakarta. Ban kempes setelah menghajar lubang di tol seputar Padalarang. Pecah tepat di sambungan tapak dan dinding. Menurut mekanik BMW, jalankan saja dengan kecepatan maksimal 60 kpj. RFT plus kesabaran ekstra membuat kami berhasil sampai di Tangerang Selatan.

Tidak perlu bayangkan seperti apa kerasnya ban itu. Gabungkan dengan ride sebuah JCW yang sporty. Meski grip berlimpah, tapi mobil jadi terasa kasar. Kalau Anda mau tahu lebih dalam soal RFT, simak di bawah.

run flat tire

Apa Itu Ban Run Flat?

Seperti disebut di atas, ban ini memungkinkan pengendara untuk terus berjalan saat ban kehilangan tekanan angin. Struktur yang lebih kokoh, terutama di sekitar dinding membuatnya mampu menanggung beban. Inilah yang bikin ban terasa keras, kasar dan membuat Anda merasa menyesal mengeluarkan uang miliaran Rupiah untuk sebuah mobil. Atau ada juga yang punya kemampuan self sealing alias menambal sendiri berkat material di dalamnya. Tapi ban seperti itu masih jarang.

Kelebihan lainnya adalah, karena ban tetap bundar saat tidak ada udara, mobil jadi lebih stabil bahkan saat meletus sekalipun. Kendali tetap terjaga. Berkaca dari kejadian Clubman di atas, penumpang tidak sadar kalau indikator tidak menyala dan kami mengumpat. Tentunya faktor kecepatan juga punya andil. Rasanya kalau pecah ban di kecepatan 180 kpj, kami sangsi ada run flat tire yang sanggup bertahan.

Baca Juga: Mau Ganti Ukuran Ban? Ikuti Saran Pabrikan

Siapa Pencipta Run Flat Tire?

Michelin di era 1930an. Dulu mereka membuat ban yang tidak bisa kempes meski berlubang, karena ada lining busa di dalamnya. Tapi tidak digunakan untuk otomobil. Trem, gerobak dan kendaraan militer mengandalkan ban ini awalnya.

Ini karena dinilai meski efektif tapi terlalu mahal untuk sebuah peranti yang menempel di produk massal. Faktor ekonominya tidak ketemu. Tapi tidak ditinggalkan. Dua dekade kemudian Chrysler dan Goodyear bekerjasama membuat ban RFT. Era 1970, pabrikan ban Inggris, Dunlop membuat ban RFT untuk sedan Rover P6. Jadi, kalau Anda pikir RFT adalah teknologi milenial, salah.

MINI Cooper GT Edition

Reputasi Buruk Lapisi Kemampuan Asli

Ya, kenyamanan adalah segalanya. Bahkan di atas keselamatan. Hasilnya, RFT kerap dicaci maki karena membuat pengendaraan jadi keras. Belum lagi susah dicari. Karena langka, harga mengikuti. Ya sudah, popularitasnya menurun. APM pun makin jarang menggunakan peranti hebat ini sebagai barang bawaan standar. Terutama di negeri kita.

Tapi karena bisa jadi peranti keselamatan, suka atau tidak ban ini akan ada terus meski harganya lebih mahal dibanding yang biasa. Di luaran, RFT masih tetap dipandang. Produsen ban paling tidak membuat satu varian RFT untuk hampir semua model ban yang mereka buat. Entah untuk musim dingin atau ban musim panas.

Tapi sepertinya semua ini akan segera teratasi. Michelin sebagai pionir RFT sedang mengembangkan ban yang bisa bertahan saat tekanan udara nol. Apapun kondisinya. Tidak hanya itu, kenyamanan juga diperhatikan melalui pemilihan karet dan material pendukung lebih baik. (Ddn/Odi)

Baca Juga: 5 Mobil Legendaris Buruan Kolektor Ini Lahir Berkat Rayuan Saudagar

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Komparasi Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: Dimensi, Fitur, Performa, dan Harga
    Komparasi Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: Dimensi, Fitur, Performa, dan Harga
    Muhammad Hafid . 14 Nov, 2025
  • Bercengkrama Dengan New Bentley Continental GT di Malaysia: Elektrifikasi Berbalut Kemewahan
    Bercengkrama Dengan New Bentley Continental GT di Malaysia: Elektrifikasi Berbalut Kemewahan
    Wahyu Hariantono . 14 Nov, 2025
  • EKSKLUSIF: Menyaksikan Debut Ferrari 849 Testarossa di Asia Tenggara
    EKSKLUSIF: Menyaksikan Debut Ferrari 849 Testarossa di Asia Tenggara
    Setyo Adi . 14 Nov, 2025
  • Hyundai Indonesia Recall Ioniq 6 Produksi 2022–2025, Ada Potensi Charging Door Macet
    Hyundai Indonesia Recall Ioniq 6 Produksi 2022–2025, Ada Potensi Charging Door Macet
    Anjar Leksana . 14 Nov, 2025
  • Melihat dari Dekat Perjalanan Mazda Dari Go Sampai Teknologi Carbon Capture
    Melihat dari Dekat Perjalanan Mazda Dari Go Sampai Teknologi Carbon Capture
    Eka Zulkarnain H . 14 Nov, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Tak Ikut Arus EV, Mazda Pilih Teknologi Carbon Capture dan Biofuel untuk Tekan Emisi
    Tak Ikut Arus EV, Mazda Pilih Teknologi Carbon Capture dan Biofuel untuk Tekan Emisi
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • SUV Elektrifikasi Jaecoo Menyapa Publik di Summarecon Mall Serpong dan Mal Kelapa Gading
    SUV Elektrifikasi Jaecoo Menyapa Publik di Summarecon Mall Serpong dan Mal Kelapa Gading
    OTO . 14 Nov, 2025
  • Ferrari 849 Testarossa Resmi Hadir di Asia Tenggara
    Ferrari 849 Testarossa Resmi Hadir di Asia Tenggara
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Dashcam 70mai A410 Versi Terbaru Dapat Fitur GPS Pintar, Harga Rp1 Jutaan
    Dashcam 70mai A410 Versi Terbaru Dapat Fitur GPS Pintar, Harga Rp1 Jutaan
    Bangkit Jaya Putra . 14 Nov, 2025
  • Hemat Ekstrem! Wuling Darion PHEV Tembus 1.200 Km Tanpa Top Up BBM dan Listrik
    Hemat Ekstrem! Wuling Darion PHEV Tembus 1.200 Km Tanpa Top Up BBM dan Listrik
    Ardiantomi . 14 Nov, 2025
  • Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Muhammad Hafid . 14 Nov, 2025
  • Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Ardiantomi . 11 Nov, 2025
  • Alasan Toyota Avanza Tetap Jadi Pilihan Keluarga Indonesia Hingga Sekarang
    Alasan Toyota Avanza Tetap Jadi Pilihan Keluarga Indonesia Hingga Sekarang
    Muhammad Hafid . 07 Nov, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Muhammad Hafid . 23 Okt, 2025
  • Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Wahyu Hariantono . 22 Okt, 2025