Begini Jadinya Kalau Lamborghini Bikin Motor

Lamborghini Mangusta

Mungkin terdengar seperti ide yang dibuat-buat. Pabrikan mobil eksklusif membuat motor, memang benar terjadi. Aston Martin pernah mengungkapkan sepeda motor pertamanya tahun lalu. Dibuat dengan bekerja sama dengan merek sepeda motor Inggris Brough Superior. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya jika Lamborghini mengikuti langkah Aston?

Baru-baru ini muncul sosok kuda besi dengan logo merek banteng mengamuk. Tampangnya tetap mencerminkan agresif dengan struktur bodi serbatajam. Namun kali ini motor Lamborghini hanya sebatas reka dari seorang desainer. Bernama Al Yasid yang dikenal tidak hanya menjadi seorang perancang, melainkan seniman kendaraan. Ia banyak melahirkan karya dari pemikirannya di atas kertas virtual dengan beberapa hasil cukup menarik.

Lamborghini Mangusta

Kendaraan yang ia rancang kali ini dijuluki Mangusta (bahasa Italia untuk luwak). Konsepnya didasari dari Ducati Diavel. Desain yang dibuat Yasid berhasil mewujudkan semangat banteng mengamuk, meski luwak termasuk spesies yang cukup agresif. Menurutnya, Diavel menjadi pilihan sempurna untuk menciptakan mesin liar yang layak mendapat lencana Lambo.

Baca Juga: Bowler Racik Land Rover Defender 110 Versi Buas untuk Jalan Raya

Estetika Mangusta benar-benar mencerminkan bahasa merek supercar Italia. Ada kombinasi logam dan serat karbon untuk menciptakan pengendaraan yang kuat namun ringan. Dan satu-satunya yang tidak terdapat lekukan yakni joknya. Alasannya cukup jelas. Seperti yang diharapkan banyak orang, model ini mendapatkan gaya over-the-top dengan bodywork bersudut dengan tepi tajam.

Lamborghini Mangusta

Beberapa detail bagian tubuhnya tetap mewujudkan si ‘banteng gila’. Hampir semua panel bodi terlihat dibuat dari serat karbon. Meski tidak ada informasi secara perinci mengenai spesifikasi mesin, sepertinya juga berkiblat ke XDiavel S.

Lampu depan LED berbentuk Y dan strip lampu belakang terlihat ramping, sepertinya terinspirasi dari Vision Gran Turismo Concept yang terungkap tahun lalu. Tangki dan jok dibuat seakan menyatu, dengan sedikit pahatan di bagian bawahnya. Tak ada sepatbor depan dan dibiarkan terbuka. Digantinya dengan cover yang menutupi suspensi depan. Tetap mengadopsi sudut tajam. Walau mengambil basis dari Diavel, Yasid menciptakan rangka teralis yang cukup elegan. Warna yang kontras dengan cover berbalut serat karbon membuatnya terlihat menawan.

Lamborghini Mangusta

Panel serat karbon menyembunyikan sebagian besar elemen desain motor asli. Dari rangka teralis sampai lengan ayun satu sisi, tapi penggerak sabuk masih terlihat. Bagian bawah cukup menarik, depan mesin ditutup secara apik. Lekukannya tajam dipadu garis tegas layaknya bodi supercar asal Italia. Cover rangka dibuat memanjang sampai menutupi single arm. Sisi lainnya untuk menutupi knalpot dua lubang yang letaknya tepat di bawah jok pengendara. Desainer memperluas jarak sumbu roda untuk menciptakan motor yang lebih elegan dan memanjang.

Baca Juga: Ducati 1098R Troy Bayliss Limited Edition Sisa Satu Unit

Perancang belum menyebutkan apa-apa tentang spesifikasi motor tersebut, tapi bisa ditebak kalau model ini masih mengandalkan mesin konvesional, bukan powertrain listrik. Karena ia memiliki fitur mekanis yang sama dengan Ducati XDiavel S tanpa perubahan apa pun. Mangusta yang dipamerkan dibungkus warna perak Reventon, dan kuning Aventador. Semenatar warna merah khas Ducati telah dihilangkan.

Motor Lamborghini Asli

Lamborghini design 90

Lambo sebetulnya pernah membuat motor sport dalam bentuk prototipe sebelum dijual secara massal. Namanya Lamborghini Design 90. Motor ini dirakit pada 1989 dengan jumlah hanya 6 unit sebagai tahap awal. Tapi model itu tidak sepenuhnya dibuat pabrikan berlogo banteng, tapi hasil kerjasama dengan produsen motor Boxer dari Prancis.

Basis desain terinspirasi Lamborghini Countach. Dengan konfigurasi bodi fiberglass yang ramping berbentuk menyerupai supercar V12 1988. Untuk motor bikinan era 80-an, powernya cukup fantastis. Tercatat tembus 130 Hp dan punya bobot 180 kg. Itu artinya tidak jauh beda sama motor sport 250 cc di masa sekarang.

Sayang motor itu tak mendapat respons baik dari pasar. Saat itu banyak yang beranggapan kalau desainnya terlalu futuristik sehingga kurang dilirik. Maka Design 90-an itu tidak pernah berhasil masuk ke produksi massal. Unit yang tersisa saat ini telah masuk rumah lelang H & H yang berbasis di Cheshire. Kabarnya ada yang berani membayar hingga £ 90.000 atau Rp 1,7 miliar. (Bgx/Odi)

Sumber: Ride Apart, Luxury Launch, Yanko Design

Baca Juga: Prototipe Yamaha MT-09 Turbocharger sedang Dikembangkan

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    Anjar Leksana . 10 Jul, 2025
  • Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Zenuar Yoga . 09 Jul, 2025
  • QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025