Honda BR-V generasi kedua telah debut dunia. Namun baru sebatas itu, belum ada harga detail dan produksi baru dimulai akhir tahun. Setidaknya memperlihatkan ubahan drastis untuk menghajar lawan-lawan di kelas Low SUV. Ia dirancang penuh kematangan agar jadi yang terdepan dalam hal fungsional, performa dan fitur.
Seperti membuat batasan baru di kontestasi Low SUV. Kalau dibandingkan dalam tabel fitur maupun teknis, banyak keunggulan mutlak dari BR-V. Hampir segala sisi, walau belum bisa menjustifikasi nilai karena belum tertera banderol resmi untuk semua varian. Tapi harus diakui, pasti mengalami lonjakan yang tak sedikit dibanding model lama. Cap LSUV termahal harus siap disandangnya. Terlepas itu semua, perubahan BR-V tergolong ekstrem. Berikut kami bahas mulai dari luar hingga dalam.
Buang jauh-jauh kalau All-New Honda BR-V hanya pengembangan dari model lama. Platformnya saja sudah berbeda. Tak lagi berbagi konstruksi dari Brio yang dimelarkan. Meski belum ada informasi jelas soal sasis terbaru ini, langsung berdampak ke dimensi keseluruhan.
BR-V lama punya ukuran (PxLxT) 4.456 x 1.736 x 1.666 mm. Wheelbase tercatat 2.662 mm dan ground clearance 201 mm. Bodi BR-V baru mekar semua. Panjangnya menjadi 4.490 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.685 mm. Wheelbase memanjang jadi 2.700 mm, sementara ground clearance meninggi ke 220 mm. Menghasilkan tongkrongan lebih gagah ala SUV tulen.
Desain campuran dengan Mobilio sirna. Makin keren beralih ke profil tebal dan sangat SUV. Moncong tegas dibentuk dari hidung tegak beriaskan grille ekstrabesar menganga. Tarikan bodi samping dibuat clean tanpa ada lagi undakan di garis bahu. Lalu ditutup bokong sederhana hanya diakhiri dua taillight terpisah.
Interior BR-V anyar tak lagi berbagi dashboard dengan Brio. Tepatnya mengambil layout dari Honda Amaze di India. Beruntung cocok untuk karakter SUV. Semoga ada perbaikan pada kualitasnya juga. Luas kabin keseluruhan sepatutnya turut bertambah. Terlihat masih tersisa banyak ruang kargo saat kursi baris ketiga terbuka. Begitu terlipat pun dalam keadaan rata lantai, tidak lagi model lipatan yang memakan tempat. Setidaknya ruang sudah tergolong lega di BR-V lama bakal makin membaik. Sehingga menjadikannya kombinasi sempurna antara MPV dan SUV.
Baca Juga: Honda BR-V 2022 Punya Fitur Pengereman Otomatis CMBS dan RDM, Ini Cara Kerjanya
Sumber penggerak masih ditenagai 4-silinder 1,5-liter, 16 katup i-VTEC plus drive by wire yang masih dalam keluarga L15. Nyatanya bukan enjin dipakai sang pendahulu. Melainkan unit baru yang dikenalkan Honda City Hatchback RS.
Pembedanya berasal dari konstruksi camshaft. Kini mengadopsi DOHC yang tak lain terdapat dua cam menggerakkan dua katup sekaligus. Dampak terhadap output tidak signifikan, malah sedikit sekali. Tenaga naik jadi 121 PS di putaran 6.600 rpm dengan torsi maksimum 145 Nm di 4.300 rpm. Masih terbaik di kelasnya.
Sementara BR-V lawas pakai enjin SOHC yang juga bersemayam di Mobilio. Tenaga tercatat 120 PS di 6.600 rpm serta torsi 145 Nm di 4.600 rpm. Terlihat perbedaan dari torsi puncak lebih rendah di BR-V terbaru. Walau begitu, perlu pembuktian tes jalan untuk mengetahui efek perubahan.
Nah, fitur BR-V meningkat drastis. Paling adil bila membanding varian teratas BR-V Prestige. Model lama sudah tak ada yang bisa dibanggakan lagi. Peranti keselamatan paling lengkap hanya ada di Prestige. Itu pun hanya ketambahan Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA), selain standar dual airbag serta ABS+EBD.
Di BR-V terbaru semua itu sudah standar sejak varian bawah. Apalagi melihat kelengkapan tipe Prestige Honda Sensing, seperti mendapat lompatan teramat jauh. Untuk pertama kali di kelasnya, BR-V bakal mengenalkan teknologi keselamatan aktif paling advance. Honda Sensing dengan penuh keyakinan bakal menambah perlindungan berlapis untuk seluruh penumpang. Bahkan kecelakaan bisa terhindarkan berkat asistensi sistem yang terus aktif bekerja.
Paket Honda Sensing terdiri dari ragam fitur. Antara lain Lead Car Departure Notification System (LCDN), rem otomatis Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC) dan Auto-High Beam. Semua fungsi terpampang di layar TFT Meter. Termasuk Honda LaneWatch yang berperan memantau area blind spot di sekitar pengemudi. Tak kalah menarik remote engine starter seperti di City Hatchback. Sudah pasti semua itu belum ada di rival sekelasnya. (Odi)
Baca Juga: All-New Honda BR-V Ditawarkan dalam 5 Tipe, Ini Spesifikasi dan Kelengkapannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.