Honda Perkenalkan Striemo, e-Scooter Canggih yang Anti-Jatuh

Honda mencoba masuk pasar e-scooter. Lewat perkenalan brand anyar diberi nama Striemo. Termasuk perusahaan startup yang berencana mengembangkan alat transportasi ringan bertenaga listrik. Produk pertama dirilis adalah skuter tiga-roda elektrik untuk penggunaan komutasi jarak pendek di perkotaan.

Sepintas seperti skuter mini mainan anak kecil. Sebab jumlah roda ada tiga, tidak seperti e-scooter umumnya yang hanya dua roda. Disebutkan oleh pihak perusahaan, Striemo sedikit lebih rumit dibanding skuter dua-roda biasa. Karena ingin memberikan kenyamanan lebih baik bagi penggunanya.

"Saya mengembangkan Striemo berdasarkan keinginan saya untuk memungkinkan lebih banyak orang mengalami kesenangan. Saya juga merasa tertantang untuk menciptakan alat transportasi yang memungkinkan melakukan lebih banyak mobilitas secara lebih spontan seperti halnya memakai sepatu untuk pergi keluar rumah. Striemo adalah produk mobilitas baru yang dikembangkan sambil memanfaatkan pengetahuan di bidang "studi manusia," yang saya kumpulkan melalui pengalaman saya dalam pengembangan sepeda motor Honda. Tujuan saya adalah membuat Striemo salah satu produk mobilitas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar dan menciptakan mobilitas yang lebih baik di mana setiap orang menikmati kebebasan mobilitas," kata Yotaro Mori, Co-Founder dan CEO Striemo Inc.

Baca Juga: Honda NX200 dan NX500 Terbaru Sedang Dalam Pengembangan

 

Konstruksi Striemo memungkinkan pengendaraan begitu stabil. Sehingga peluang terjauh amatlah kecil. Mekanisme belok sangat mudah. Pengendara hanya butuh memiringkan tubuh dan membelokkan setang ke arah yang dituju. Seketika Striemo pun juga akan condong menuju tikungan sembari kedua roda belakang menjaga kestabilan. Efek positif lain, bisa menikung dalam kecepatan dengan aman dan mampu membelok tajam di kecepatan rendah. Klaim Striemo, sangat sulit membuat skuter ini jatuh. Kuncinya ada di teknologi penyeimbang di titik pusat gravitasi. Mampu mengkalkulasi keseimbangan hingga 0,1 mm.

Bentuk Striemo layaknya e-scooter lain. Namun ditambah roda tambahan di belakang. Bobotnya disebut 20 kg. Batang setang bisa dilipat. Tentu termasuk berat apabila butuh sering diangkat. Klaim jarak tempuh dari kondisi penuh sejauh 30 km. Mencukupi sebagai sarana transportasi tambahan untuk jarak pendek.

Honda berencana menjual Striemo untuk pasar Jepang tahun ini. Perusahaan membuka pre-order sebatas 300 unit dulu. Harga untuk konsumen sana 260.000 yen atau setara Rp29,5 juta. Tentu tidak murah untuk sebuah skuter. Lalu bakal dikenalkan untuk pasar Eropa tahun depan. Honda ingin menjawab kebutuhan transportasi ramah lingkungan untuk kaum urban. Sekaligus tantangan menciptakan "micromobility solution" mengikuti jejak BMW dan Polestar. (Odi)

 

Baca Juga: Honda Daftarkan Paten Skutik Tualang ADV, Bakal Pakai Mesin Vario 160 cc?