Panggung besar otomotif nasional sebentar lagi dihelat. Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 bakal digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 24–28 September. Event ini kerap dipilih pabrikan untuk meluncurkan produk teranyar. Suzuki pun diyakini tak mau ketinggalan momentum. Apalagi, gosip mengenai kehadiran All New Satria F150 kian santer.
Isu itu bukan tanpa dasar. Saat OTO.com berkunjung ke diler Suzuki resmi Indo SunMotor Gemilang (ISG) di kawasan Sunter, Jakarta Utara, tak terlihat satu pun unit Satria F150 di ruang pamer. Padahal, lini motor lain lengkap tersedia, berikut spare part Suzuki Genuine Parts (SGP). Ellya Masula, direktur operasional ISG, mengonfirmasi unit memang sedang kosong.
“Untuk di diler Suzuki Motor Sunter, semua model ada, termasuk suku cadang. Hanya Satria F150 yang tidak dipajang karena stoknya sudah habis terpesan. Jadi memang kosong,” ucapnya (16/9). Ellya juga menambahkan, permintaan terhadap Satria F150 masih ada, terutama dari daerah. Mereka hanya menunggu instruksi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) soal pengadaan ulang. Saat berada di sana, bahkan sebuah pikap terlihat tengah mengangkut unit terakhir menuju rumah konsumen.
Photo Credit: Facebook Thanadet AtichachaidetDi luar itu, publik kian ramai membicarakan gambar Satria F150 hasil rendering AI. Seolah-olah menampilkan sosok Satria anyar dengan sejumlah detail baru. Bentuk kepala tampak aneh, tidak proporsional dengan garis bodi. OTO.com meyakini bentuk model baru tetap konsisten mempertahankan karakter asli sang hyper-underbone. Hal ini didasari dari foto spyshot saat pengujuan di Thailand.
Berdasarkan gambar pengujuan di Negeri Siam, dimensi Satria anyar diperkirakan tidak berbeda jauh dari model sekarang. Panjang motor sekitar 1.955 mm, lebar 675 mm, tinggi 980 mm dengan jarak sumbu roda 1.280 mm. Tinggi jok 765 mm, ground clearance 150 mm, serta bobot kosong 109 kg. Pelek 17 inci dengan ban 70/90 dan 80/90 tetap dipertahankan.
Terkait pengereman, masih mengandalkan cakram di depan dan belakang. Harapannya, Suzuki menambahkan fitur ABS agar lebih aman saat kondisi jalan licin. Panel meter juga disebut akan tampil lebih modern, menyajikan informasi kecepatan, rpm, odometer, indikator gigi, hingga engine check.
Soal harga, saat ini kode FU 150 RL tercatat di Samsat PKB Jakarta dengan NJKB Rp18,8 juta. Versi reguler OTR Jakarta ada di kisaran Rp29 jutaan. Jika model baru benar hadir, wajar bila banderol naik sedikit, kemungkinan menembus Rp30 jutaan.
Kinerja jantung pacu jadi daya tarik utama Satria F150. Mesin 150 cc DOHC 4-katup berteknologi fuel injection diyakini tetap dipertahankan. Tenaga puncaknya mencapai 18,5 PS di 10.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 8.500 rpm, disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan. Pendingin cairan (liquid cooling) juga tetap hadir untuk menjaga suhu mesin optimal, sehingga motor nyaman dipacu dalam berbagai kondisi.
Menariknya, spyshot di Thailand memperlihatkan keberadaan remote keyless. Ada punuk di bagian dek tengah dengan knob khusus pengaturan kunci. Artinya, pemilik Satria generasi terbaru tak lagi repot menggunakan kunci manual.
Nah selain itu, panel instrumen digital terlihat lebih besar. Memberi visibilitas informasi lebih jelas dalam kondisi apapun. Fitur lama seperti lampu depan LED, one push electric starter, dan rangka Suzuki Advanced Twin-Spar Frame tetap dipertahankan. Rangka ini dikenal ringan sekaligus kokoh, memberi kelincahan sekaligus kepercayaan diri saat bermanuver.
Tak lengkap bila penyegaran tanpa permainan warna baru. Satria F150 anyar diprediksi hadir dengan kombinasi cat dan striping modern agar tampil lebih atraktif. Bentuk bodi tetap ramping dengan tarikan garis tegas. Suspensi depan teleskopik serta monoshock belakang masih diandalkan. Knalpot dan pelek cast wheel 17 inci pun tidak banyak berubah. Bedanya, unit tes uji jalan menggunakan warna abu-abu pada bak mesin, sementara versi saat ini dominan hitam glossy.
Bila semua kondisi ini dikalkulasi, sangat masuk akal bila Suzuki memilih IMOS 2025 sebagai panggung debut All New Satria F150. Ajang besar, sorotan publik, dan momentum tepat untuk membangkitkan lagi nama motor hyper-underbone legendaris di Tanah Air. Kita nantikan saja gebrakan baru mereka di pasar roda dua nasional. (ALX)
Baca Juga:
ISG Jadi Main Dealer Terbesar Suzuki, Mampu Ciptakan Omzet Miliaran
Zontes 386 Series Meluncur di Indonesia, Isi Segmen Skutik Premium
