Sepucuk undangan diterima redaksi dan menimbulkan tanda tanya. Karena terpampang jelas soal peluncuran mobil baru bertajuk Kia Sonet 7-seater. Sang crossover mungil dengan segudang fitur ini bakal memiliki akomodasi tambahan sehingga sanggup mengangkut tujuh penumpang. Tapi yang membingungkan, kami tidak tahu wujudnya seperti apa. Lebih baik sabar menanti sampai 8 April.
Momen ini merupakan kemunculan perdana model tujuh penumpang secara global. Belum ditemukan paket serupa bahkan di tempat ia lahir, India. Boleh jadi semakin menarik. Terkenal dengan perbekalan fitur nomor wahid, sekarang punya kapasitas angkut ekstra pula. Jadi pertanyaan, apa yang bisa diekspektasikan dari varian tujuh penumpang ini?
Penyematan bangku baris ketiga besar kemungkinan terjadi tanpa dibarengi ubahan dimensi tubuh. Pasalnya, sulit ditemukan rumor atau indikasi pengembangan Sonet bertubuh panjang. Yang jelas Kia Sonet tidak berukuran besar, sepantar kebanyakan hatchback kompak. Versi eksis memiliki panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.500 mm.
Tampak terlalu dipaksakan? Kita lihat saja nanti. Toh masih bisa ditemukan people mover sepanjang empat meter kurang. Tak kalah mumpuni juga. Ambil contoh duo Toyota Calya dan Daihatsu Sigra atau Renault Triber. Mereka sanggup memanfaatkan ruang dalam dimensi mungil. Sebagai gambaran, panjang Calya-Sigra tercatat di angka 4.070 mm sementara Triber bahkan hanya 3.990 mm.
Harapan setelah ditambahkan akomodasi penumpang adalah penyesuaian kelengkapan kabin. Paling minimal urusan ventilasi ke belakang. Oke, Sonet 5-seater tawarkan ventilasi AC baris belakang di konsol tengah. Namun, apa komponen itu sanggup berikan kenyamanan sampai baris terakhir? Besar kemungkinan tidak. Diprediksi bakal ada ventilasi anyar, entah itu dari pilar atau blower atap. Jika terpasang di atap, boleh jadi sunroof malah hilang.
Urusan lainnya menyoal kepraktisan kabin. Tidak salah kalau menilai Sonet 5-seater kurang fleksibel di area belakang. Bench seat tidak dapat melipat terpisah. Mau tidak mau harus berkompromi ketika perlu mengangkut barang melebihi kapasitas ruang bagasi berikut penumpang ketiga – apalagi keempat. Hal ini sepatutnya diperbaiki, terutama ketika mejeng sebagai 7-seater.
Ekspektasi lainnya, ia diyakini membawa nilai unggul nama Sonet yang terbentuk sedari awal. Yep, seperti diketahui, Sonet menggebrak pasar lewat seabrek fitur kekinian nan mewah. Contoh di eksterior, terpasang penerangan LED dan grafis “Heartbeat” komplet sakelar otomatis. Memudahkan pengoperasian, terdapat fitur smart entry serta remote start engine.
Sama halnya dalam kabin, Anda bisa rasakan sensasi sebuah SUV kelas atas di Sonet. Misal bangku berventilasi, panel digital AC otomatis, MID besar di panel instrumen, hingga ke wireless charger. Terlebih lagi di sektor hiburan. Mengusung head unit 8 inci berisi fungsi integrasi smartphone sekelas Android Auto dan Wireless Apple CarPlay. Jangan tanya lagi soal Bluetooth dan USB. Pemanjanya pun semakin memikat lewat sound system Bose dan mood light.
Akankah semua itu hadir di versi tujuh penumpang? Harapkan saja sanggup memenuhi standar esensial tinggi sebagai diferensiasi dari kompetitor. Missal AC otomatis, head unit serupa model 5-seater, dan ventilasi bangku depan. Cukup atraktif kalau memang mau menyenggol market LSUV tiga baris. Jadi nilai pengganti dari dimensinya yang tidak seberapa.
Di samping penunjang kenyamanan berkendara, sisi keselamatan juga tidak bisa dilupakan. Apalagi sanggup mengangkut dua penumpang lebih banyak. Soal ini tampaknya tidak perlu diragukan lagi. Mengacu potensi mendasar Sonet, sangat memungkinkan untuk ditanam airbag enam titik. Sementara itu, urusan penjaga stabilitas dipastikan lebih dari ABS+EBD. Telah mejeng perbantuan Electronic Stability Control (ESC) bersama asisten lain seperti Hill Assist Control (HAC) dan Emergency Stop Signal (ESS).
Kia Sonet gendong enjin Smartstream Gamma II empat silinder 1.500 cc, DOHC Dual CVVT. Tampaknya tidak ada alasan untuk merombak dapur pacu ini lantaran bertenaga di atas rata-rata dan menawarkan kehalusan mesin empat silinder – ketimbang tiga. Sanggup torehkan output sampai 115 PS di 6.300 rpm dan diawali puncak torsi 144 Nm pada 4.500 rpm. Seluruh putaran diterjemahkan ke roda depan melalui opsi transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT.
Pada dasarnya, diekspektasikan Kia Sonet 7-Seater jadi alternatif model 5-seater. Tawarkan akomodasi ekstra tanpa meluruhkan fitur menarik. Minimal boyong standar kelengkapan tinggi. Pancarkan diferensiasi dari kebanyakan kontestan crossover mungil atau opsi SUV tiga baris kelas teri. Perlu diketahui, ini semua baru sebatas prediksi. Untuk lebih jelasnya kita tunggu saja di hari besarnya nanti. (Krm/Odi)
Baca Juga: Kupas Tuntas Kia Sonet Smart MT, Varian Tengah yang Tak Kalah Menarik
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.