Jelang perilisan resmi pada 11 November di GIIAS 2021. Foto Daihatsu Xenia CVT 2022 mulai bertebaran di jejaring sosial seperti Instagram. Gambar riil generasi anyar kini tampak lebih kekar dan membesar. Bahkan versi rendering Zigwheels agak menyerupai aslinya. Semua orang pasti dibikin pangling – dibanding model lawas – lantaran transformasi terjadi begitu banyak. Sehingga saudara kandung Avanza ini layak dimiliki, sebagai mobil keluarga.
Visual tubuh sangat berbeda jadi Xenia lama. Sebab ia kini berpijak dari platform DNGA berjenis monokok. Ukuran tubuh jadi lebih besar plus wheelbase panjang. Kabarnya jarak sumbu roda sampai 2.750 mm. Sedangkan di model eksis cuma 2.655 mm. Berubah signifikan. Lantas kalau melihat roman depan. Kisi-kisi terbagi menjadi dua bagian. Di bawah membentuk pola heksagonal seperti alur tarikan produk ADM secara umum. Selanjutnya area atas bergaya trapesium terbalik.
Tepat seperti terkaan Zigwheels. Grille depan menggunakan rancangan jaring-jaring supaya menekankan nilai sporty. Sedangkan di DN Multisix memakai sejumlah bilah horizontal. Hal ini juga menjadi diferensiasi dari Toyota Avanza 2022. Alhasil, mobi tujuh penumpang besutan Daihatsu memiliki penjiwaan serta karakter merek itu sendiri.
Wajah utama Xenia generasi kedua (2019 – sekarang) tampak normatif. Sedangkan di All New, dominasi warna hitam di wajah mencuatkan gaya kuat. Lalu lampu depan dibikin semakin sipit plus lampu kabut ada di samping grille utama. Berdasar gambar bocoran, pencahayaan depan ada kombinasi LED dan halogen. Ini bisa menjadi pembeda sekaligus strategi marketing ADM dalam menjajakan unit.
Baca Juga: Prediksi Harga All-New Daihatsu Xenia 2022 yang Segera Dijual
Lalu fender depan dan belakang tidak dibuat mencolok agar tetap memberi tampilan sebagai kendaraan keluarga. Selanjutnya penggunaan pelek di varian menengah ke bawah pakai 15 inci berwarna silver. Sedangkan untuk kasta tertinggi punya diameter 16 inci, berbalut hitam atau dwiwarna. Dibanding model lamas. Xenia 2022 malah berpostur tegap, seperti mengantongi paduan MPV serta SUV. Yang terakhir bentuk buritan. Pendaraan kombinasi LED di lampu ekor disuguhkan.
Beda selanjutnya dari penggunaan transmisi. Model lawas pakai matik konvensional 4-speed. Sedangkan Xenia 2022 menggunakan D-CVT berupa mekanisme split gear dengan satu set planetary gear. Penyaluran tenaga dari mesin dikombinasi antara belt bareng planetary gear. Sehingga, pada saat kecepatan rendah terasa lebih halus dan bertenaga. Sementara pada saat kecepatan tinggi kian irit. Tapi Daihatsu tetap memberi opsi girboks manual 5-speed.
Fitur ASA bakal tersedia. Gabungan peranti ini mengambil peran sebagai sistem asisten berkendara aktif. Kalau dibedah satu per satu, isinya terdapat Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking. Fitur bertujuan meminimalisasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan. Selain itu, perangkat juga sanggup menjaga posisi berkendara di tengah jalur. Ini merupakan manfaat dari Lane Departure Warning maupun Lane Departure Prevention. Jika komputer mobil menilai pengemudi tak sengaja keluar dari jalur. Maka muncul peringatan suara dan gambar menuntut agar sang pengemudi mengoreksi arah.
Kemudian terpasang pula Pedal Misoperation Control, demi mereduksi risiko tabrak depan akibat salah injak pedal gas. Laju kendaraan sontak ditahan bila terdeteksi objek besar di depan. Kemudian Front Departure Alert turut berperan dalam mengingatkan pengemudi yang kurang awas ketika mobil di depan sudah bergerak. Sementara penggunaan enjin tetap sama 1.3L dan 1.5L. Hanya saja output kemungkinan diperbesar sedikit untuk mengimbangi transmisi baru. (Alx/Odi)
Baca Juga: Generasi Baru Avanza-Xenia 2022 Berubah Jadi FWD dan Pakai CVT, Ini Keuntungannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.