Satu Unit Vespa Batik Dipajang di Museum Batik Indonesia

Vespa Batik sudah setop diproduksi setelah mencapai 1.920 unit. Edisi spesial ini jelas membawa nilai ikonik kebudayaan yang layak dipertahankan. Satu unit pantas dipamerkan di Museum Batik Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya, yakni Vespa dari Italia dan Batik dari Indonesia.

Piaggio punya maksud tersendiri dalam merancang Vespa Batik. Karena Batik merupakan bagian penting warisan budaya Indonesia. Lantas dijadikan model khusus dalam peresmian pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia. Dibuat untuk merayakan budaya ikonis yang menjadi kebanggaan Indonesia.

“Kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi kami dalam mengapresiasi arti penting Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi Vespa Batik untuk tampil di Museum Batik Indonesia, karena kami percaya inisiatif ini dapat menjaga perbincangan yang berkelanjutan tentang Batik dari generasi ke generasi,” kata Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega.

Vespa Batik yang ada di Museum Batik Indonesia bernomor seri 1002. Angka yang melambangkan Hari Batik Nasional yaitu pada 2 Oktober. Dipajangnya Vespa Batik di Museum Batik Indonesia akan menjadi daya tarik kontemporer yang memperkaya cerita batik pada era modern.

Baca Juga: Harga Vespa Awal 2024 dengan Spek dan Pilihan Warnanya

Asal tahu, pola batik yang menghias bodi Vespa adalah 'Tambal Jagad'. Tak hanya di eksterior klasik Vespa, juga terhias di aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).

Setiap pola batik itu terinspirasi dari berbagai latar belakang dan tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia sebagai negara kepulauan, mulai dari ujung barat hingga ujung timur nusantara. Dengan begitu, para pencinta Vespa dan penggemar otomotif bisa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor mereka.

Dibalut filosofi mendalam dari Batik Indonesia, dirakit di Cikarang dan dipasarkan di Indonesia, Vespa Batik benar-benar mewujudkan semangat Dari Indonesia, Untuk Indonesia. Melalui Vespa Batik, Vespa sebagai brand dapat melestarikan warisan budaya batik dan menemukan identitas baru yang menjadikannya semakin relevan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani mobilitas sehari-hari. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Produksi Vespa Batik Berakhir Setelah Mencapai 1.920 Unit