JAKARTA -- Suzuki All New Ertiga menjadi andalan Suzuki menarik konsumen. Tak hanya di pasar dalam negeri, Low MPV ini ternyata juga laris manis di pasar ekspor. Terbukti Ertiga diminati banyak negara yang menjadi tujuan ekspornya, salah satu yang terbesar adalah Meksiko.
Dalam keterangannya, Suzuki menyebutkan raihan ekspor di bulan Agustus lalu mencatat bahwa Meksiko menjadi negara penyumbang ekspor terbesar dengan raihan 1.071 unit dalam bentuk Completely Built Up (CBU), dan model All New Ertiga menjadi kontributor terbesar dengan perolehan sebanyak 591 unit atau 55%.
Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan pasar otomotif di beberapa negara termasuk Indonesia masih berjuang di tahun ini akibat pandemi. Meski demikian, ekspor Suzuki sudah mulai pulih dan mencatatkan angka positif.
"Kalau di segmen SUV kami ada XL7, di segmen MPV angka ekspor kami masih didominasi oleh All New Ertiga. Bahkan selama Januari – Agustus 2020, All New Ertiga menjadi model dengan kontribusi ekspor tertinggi yaitu 49%,” kata Aris Yuliyantoro, dalam keterangan tertulisnya.
Aris menyebutkan selama bulan Agustus 2020, PT SIM berhasil mengapalkan 5.132 unit mobil baik dalam bentuk Completely Built Up (CBU) maupun Completely Knock Down (CKD). Dari total ekspor tersebut, All New Ertiga menyumbang kontribusi kedua terbesar setelah XL7 dengan jumlah ekspor sebanyak 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD.
Sebagai negara pengimpor All New Ertiga terbanyak di bulan Agustus 2020 lalu dengan total 591 unit, penjualan All New Ertiga di Mexico sendiri juga tumbuh positif dan berhasil terjual 452 unit. Angka ini berhasil membawa All New Ertiga meraih 22% pangsa pasar penjualan ritel MPV di Mexico untuk bulan Agustus.
Tingginya minat masyarakat Mexico terhadap All New Ertiga tentunya bukan tanpa alasan. Sebagai kendaraan LMPV yang ditujukan untuk keluarga, All New Ertiga didesain dengan beragam keunggulan seperti kabin yang luas untuk kenyamanan, performa mesin yang irit dengan teknologi HEARTECT, serta proteksi maksimal hingga berhasil meraih rating lima bintang dalam kategori Child Occupation Protection melalui uji tabrak New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries 2019 (ASEAN NCAP).
“Positifnya angka ekspor Suzuki All New Ertiga dan model Suzuki lainnya membuktikan bahwa produk-produk buatan Indonesia diterima dengan baik oleh dunia internasional. Hal ini memotivasi kami untuk selalu berinovasi menghadirkan produk dengan kualitas berstandar internasional serta terus meningkatkan volume dan pasar ekspor sebagai upaya membantu pemerintah untuk memulihkan kembali ekonomi dan pasar otomotif Indonesia,” tutup Aris.
Penjualan
Untuk padar dalam negeri, posisi Ertiga masih kalah dari Suzuki New Carry Pick Up sebagai tulang punggung penjualan Suzuki di tengah pandemi covid-19. New Carry Pick Up berkontribusi 53% terhadap penjualan ritel nasional Suzuki atau sejumlah 23.856 unit.
Tidak hanya menjadi kontributor terbesar, pangsa pasar New Carry Pick Up periode Januari-Agustus 2020 juga terbukti naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 61%. Sementara pada Agustus 2020, New Carry Pick Up menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan ritel sebanyak 3.111 unit dan pangsa pasar low pick up sebesar 66%.
Selain New Carry Pick Up, sumbangan penjualan lainnya datang dari Ertiga sebanyak 6.870 unit atau sekitar 15%, dan kedua adalah Suzuki XL7 sejumlah 5.095 unit atau 11%. Model-model unggulan Suzuki lainnya seperti Karimun Wagon R, New Ignis, New Baleno, dan Jimny juga berkontribusi positif terhadap total penjualan ritel selama tahun 2020.
“Hal ini membuktikan bahwa New Carry Pick Up diakui sebagai kendaraan komersial yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan terus mendorong kegiatan ekonomi agar tetap berkembang meskipun di tahun ini terdampak pandemi,” kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). (Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.