JAKARTA – Mitsubishi Xpander sukses menjadi produk andalan Mitsubishi. Sejak diperkenalkan di Indonesia, MPV ini menjadi pilihan dan mulai menyebar ke berbagai negara lain. Mitsubishi sepertinya siap menggunakan platform Xpander dengan menyiapkan Xpander Hybrid (HEV) pada 2023 mendatang.
Ancang-ancang itu resmi dijabarkan perusahaan tatkala presentasi rencana bisnis, jangka menengah tiga tahun. Dari fiskal 2020 hingga 2022. Small but Beautiful, jadi jargon MMC dalam menapaki tantangan market mendatang. Fokus yang hendak digarap ada beberapa poin, salain bahasan sang MPV andalan itu.
Pertama, memusatkan sumber daya manajemen pada wilayah inti. Kalau ditranslasi dalam langkah bisnis, menjadi rasionalisasi (penghematan) biaya dan peningkatan profitabilitas. Ini bertujuan mewujudkan dasar manajemen yang solid agar pertumbuhan berkelanjutan, usai rencana periode tiga tahun terlaksana.
Gagasan usaha dagang didasarkan pada reformasi struktural yang secara signifikan diklaim mengurangi biaya tetap. Yakni dengan optimalisasi kapasitas produksi serta strategi teknologi produk. Di bawah inisiatif ini, MMC memusatkan sumber daya manajemen di kawasan ASEAN, sebab dianggap tempat paling kompetitif. Selain itu, perusahaan berencana memperluas profit dengan menawarkan lebih banyak mobil berteknologi PHEV, HEV pada Xpander dan mobil gerak 4WD.
Strategi itu disiapkan untuk meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi di ASEAN. Setidaknya naik 11 persen dan mengurangi biaya tetap sebesar 20 persen atau lebih, dibandingkan fiskal keuangan (TA2019). Periode ini berjalan dari 1 April 2019 hingga 31 Maret 2020. Kini mereka masih dalam tahap TA2020 (1 April 2020 hingga 31 Maret 2021).
Mereka memanfaatkan pula kapabilitas teknologi mitra aliansi Renault Nissan Mitsubishi. Dengan mengintegrasikan itu, MMC siap meluncurkan mobil model ramah lingkungan, seperti Xpander Hybrid. "Kami mau mengubah strategi kami dari ekspansif, kini lebih selektif dan terkonsentrasi. Pertama, kami bakal menyelesaikan reformasi struktural perusahaan dan semakin memperkuat bidang kompetitif Mitsubishi. Pada akhirnya demi membangun struktur perusahaan yang berorientasi pada laba selama periode jangka menengah ini," ungkap Takao Kato, Chief Executive Officer at Mitsubishi Motors Corp, dalam keterangan tertulisnya.
Mobil Baru
Selain itu, berderet produk anyar disiapkan agar menjadi kunci dalam mencapai tujuan MMC. Ada beberapa model gres siap dirilis buat kawasan ASEAN. Pada FY2022, Mitsubishi mengenalkan Triton baru, lantas diikuti oleh Xpander versi hybrid pada FY2023. Selama periode itu dan seterusnya, versi anyar dari Xpander lalu Pajero Sport juga siap melakukan debut. Belum lagi dua model yang belum diketahui, semuanya masih misteri. Informasi detail soal model hybrid belum diungkap secara gamblang, termasuk Xpander HEV. Tetapi Mitsubishi mengatakan beberapa model secara umum, bakal menampilkan mesin diesel generasi baru dan powertrain elektrik, bersama dengan adopsi teknologi dari aliansi.
Di luar kawasan ASEAN, perusahaan juga berencana merilis versi plug-in hybrid Eclipse Cross dalam FY2020. Selain itu, seperti dikabarkan sebelumnya, Outlander baru bakal hadir pada kuartal kedua 2021. Ia direncanakan bergabung dengan kendaraan listrik khusus pasar Cina yang dikembangkan bersama GAC. Termasuk versi PHEV Outlander generasi keempat di FY2022. Lalu studi bersama untuk mobil kei EV dengan Nissan juga turut disebutkan. (Alx/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.