Semakin ramai pemberitaan di media sosial mengenai rangka patah dan korosi. Khususnya sasis sepeda motor Honda bernama enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Melihat hal ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Akhirnya memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) untuk rapat klarifikasi di Kantor Pusat Kemenhub Jakarta pada Senin (28/8).
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, menyampaikan. Rapat klarifikasi ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang gampang patah dan viral di media sosial.
Baca Juga: Pandangan dan Saran Pakar Desain Produk Industri ITB Soal Rangka eSAF Honda
"Pertemuan ini penting dilakukan karena kami perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar dia melalui keterangan resmi.
Belum ada alasan teknis dari pertemuan itu. Namun Danto menuturkan, sebagai bentuk tindak lanjut. Pemerintah bersiap membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF. Isinya terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Astra Honda Motor sebagai produsen atau pembuat.
"Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga bersedia melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan. Yakni melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan digunakan (masyarakat) aman dan selamat," tambah Danto, tanpa menyinggung soal isu recall atau penarikan ulang unit bermasalah.
Untuk hasil rapat ini, secara normatif PT Astra Honda Motor juga membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF. Masyarakat atau pengguna terdampak bisa menghubungi melalui layanan telepon 1-500-989, email customercare@astrahonda.com atau sms di 0811-9-500-989. Selain itu, konsumen Honda pun dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.
Kemenhub, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Berjanji akan terus mengawal dan mengawasi isu ini sesuai tugas pokok dan fungsi yang semestinya. Semua demi mewujudkan keselamatan kendaraan bermotor.
Informasi tambahan. Rangka eSAF Honda merupakan desain struktur bagian depan yang terhubung dengan duduk pengendara di sepeda motor jenis skutik. Sasis ini dipakai oleh Genio, Beat, Beat Street, Scoopy dan Vario 160. AHM juga sempat dipanggil Kementerian Perdagangan (Ditjen PTKN) untuk klarifikasi kejadian ini.
“Masalah yang tampak seperti karat dan menempel di rangka sepeda motor dikeluhkan. Merupakan silikat berfungsi melapisi hasil pengelasan, sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat di rangka. Serta membuat hasil pengelasan lebih optimal. Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir. Karena tidak berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara,” klaim David Budiono, Direktur Produksi AHM dalam keterangan terpisah. (Alx)
Baca Juga: Rangka eSAF Honda Patah, Pengguna Bisa Lapor ke KNKT untuk Investigasi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.